Persyaratan Kurang, Dorna Tolak Indonesia Gelar MotoGP 2017 ?

Usaha pemerintah Indonesia beserta insan balap negeri ini untuk menghadirkan kembali pentas MotoGP pada 2017 menemui rintangan. Balapan yang pernah menggelar serinya di Sentul International Circuit selama dua tahun berturut-turut di medio 1990-an ini sulit untuk bisa mengulang masa indah tersebut.

Dilansir Speedweek, Finlandia memiliki peluang dan kesiapan lebih baik untuk menyelenggarakan MotoGP 2017 dibanding Indonesia. Sedangkan untuk Thailand, baru akan memiliki kesempatan menyelenggarakan MotoGP pada 2018, lantaran pada 2017 Buriram memiliki event balap bersamaan, yakni World Superbike.

Apakah artinya Dorna selaku penyelenggara MotoGP lebih memberikan jatah satu seri MotoGP 2017 kepada negara Finlandia ? Belum ada pernyataan dari Dorna mengenai hal ini Feders.

Alasan FInlandia mendapatkan kesempatan tersebut adalah, "Finlandia bekerja sangat profesional, mereka memiliki semua rencana dan dokumen yang telah kita minta, sangat tepat waktu diajukan dan disampaikan," Camelo Ezpeleta, CEO Dorna menjawab.

Kymi Motorsport Parks dengan panjang lintasan sekitar 4,8 km merupakan sirkuit yang telah lolos homoglasi bahkan untuk menggelar balapan Formula 1 ini telah memenuhi persyaratan dari FIA dan FIM untuk menggelar balapan aspal.

Gembar-gembor MotoGP 2017 Indonesia rupanya tidak dibarengi dengan pemenuhan persyaratan yang diminta Dorna sebagai syarat awal menggelar MotoGP, kabarnya dari 3 syarat yang diminta Dorna, Indonesia baru mengirimkan Letter Of Intention (LOI) melalui Menteri Pemuda dan Olahraga. Sementara dua lainnya yaitu keputusan presiden dan masterplan yang diminta Dorna belum juga diberikan pihak Indonesia.

Banyak yang kecewa dengan keputusan Dorna yang seolah menggantikan posisi Indonesia untuk menggelar salah satu seri MotoGP, kalian gimana Feders ?