Rawat Peranti Rem Cakram, Begini Caranya
Kerja rem cakram yang memanfaatkan tekanan piston menekan kampas pada kaliper rem kadang terhambat oleh kotoran yang terdapat pada engsel rem sebagai tempat bertenggernya kaliper. Akibatnya tuas tem akan berat saat ditekan, meskipun kampas telah diganti baru dan minyak rem pun dikuras atau ganti baru, kendala tadi masih saja tidak hilang.
Ada baiknya mengecek kondisi karet pelindung dan slider pin. "Karet pelindung yang sudah rusak atau aus sehingga kotoran masuk yang menyebabkan debu menempel pada pin sehingga bagian ini menjadi kotor dan kurang pelumasan, apalagi jika tersiram air, makin hilang saja pelumasannya," kata Dede, mekanik dari Ciomas Motor, Purwakarta.
Gerakan piston akan terhambat dengan menempelnya kotoran pada pin, karena gerakan menekan piston pada kampas membutuhkan clearence atau sedikit gerakan bergeser, jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama, kotoran tadi akan membuat pin tergores akhirnya kaliper tidak akan pas alias longgar menempel pada engselnya, bisa juga kaliper tidak punya celah untuk bergerak.
Maka Dede menyarankan untuk segera periksa kondisi karet dan engselnya dengan cara membuka kaliper dan membuka braket atau dudukan kaliper karena letak engselnya berada di braket kaliper. Bersihkan as engsel dari debu dan karat yang menempel, gunakan cairan perontok karat macam WD-40 atau sejenisnya, jangan gunakan amplas untuk merontokan kotoran dan karat, karena akan melukai pin yang mengakibatkan dudukan kaliper tersebut longgar.
Jika terlihat kondisinya masih mulus cukup ganti karet pelindungnya dan lumasi dengan gemuk atau minyak rambut yang mengandung minyak nabati, lalu rakit kembali. "Rasakan apakah tuas rem masih keras, jika masih keras, bisa saja bagian engsel tadi sudah "cidera". Jika seperti itu Feders harus menggantinya dengan yang baru," tutup Dede. (federaloil.co.id)